Penampilan untuk Calon Bayi

Konser Lenka jauh dari kesan kemegahan aksi seorang artis internasional. Semua sangat sederhana. Panggungnya pun biasa. Banyak penonton yang terlihat keluar masuk venue. Saat konser baru berjalan setengah, bagian tengah hall sudah terlihat lengang. Pihak promotor memang menerapkan konser festival sehingga semua penonton menonton Lenka dengan berdiri.

Meski tidak heboh, pesona Lenka tetap memukau. Di beberapa lagu dia lupa lirik. Tapi, itu malah menambah hangat pertunjukan. Misalnya, saat menyanyikan Everything at Once sambil memainkan piano, tiba-tiba di tengah lagu dia terdiam sambil tersenyum. Untung penonton cepat tanggap. Mereka kemudian menyanyikan bagian yang dilupakan Lenka. "Wow, ternyata kalian lebih tahu liriknya ya daripada saya. Mungkin ini karena saya terlalu senang mau punya bayi. Jadi sering lupa lirik, deh," katanya, lantas tersenyum.

Rasa bahagianya memang tidak bisa disembunyikan. Tanpa disadari, saat menyanyi dan memainkan piano, terlihat satu tangannya mengelus-elus perut. Seolah-olah dia menyanyikan lagu untuk bayi di dalam perutnya itu. Di beberapa lagu terakhir ada kejadian lucu ketika salah seorang personel band terlalu bersemangat memainkan piano sampai alat musik itu rubuh. Lenka dan personel band yang lain sempat ternganga. Sejurus kemudian mereka semua tersenyum, para penonton pun bertepuk tangan.

Di tempat lain, kericuhan konser Westlife di Tennis Indoor Senayan yang berlangsung bersamaan dengan Lenka membuat banyak pihak kecewa. Mereka menilai pihak promotor, Marygops Studios, kurang mampu menangani acara.