Penanam Ganja di Lereng Gunung Bromo Punya Gudang Penyimpanan Khusus
jpnn.com, PROBOLINGGO - Pelaku yang diduga sebagai penanam ganja di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur, punya gudang penyimpanan khusus.
Kasus ini terungkap setelah Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, menangkap sejumlah pengedar dan penanam ganja di lereng Gunung Bromo.
"Unit Reskrim Polsek Sukapura Polres Probolinggo berhasil meringkus jaringan peredaran gelap narkotika jenis tanaman ganja di Kabupaten Probolinggo," ujar Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Dia menyatakan hal itu saat menggelar konferensi pers terkait kasus peredaran narkotika di Kabupaten Probolinggo, Selasa (4/1).
Dalam pengungkapan menjelang malam pergantian Tahun Baru, petugas berhasil mengamankan sepuluh tersangka.
Barang buktinya yang diamankan termasuk puluhan tanaman ganja di salah satu gudang tersangka yang berada di Desa Wonotoro, Sukapura, Probolinggo.
"17 tanaman ganja ditanam dalam polibag, 20 tanaman ganja yang ditanam dalam satu bedeng dan empat paket plastik klip berisi ganja kering serta 3 linting rokok berisi ganja kering," katanya.
Tersangka kasus narkotika jenis ganja tersebut adalah RB (40), SA (32), RW (26), SU (29), YD (27), SL (21), AD (21), AW (24), HK (36) dan DB (22) yang merupakan warga Kecamatan Sukapura.
Penanam ganja di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur, punya gudang penyimpanan khusus.
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap