Penanaman Nilai Kebangsaan Mendorong Warga Negara Taat Etika

Penanaman Nilai Kebangsaan Mendorong Warga Negara Taat Etika
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan harus konsisten dan terukur agar warga negara mampu menjunjung tinggi etika, untuk mengimbangi percepatan perkembangan informasi yang terjadi di masyarakat.

"Laporan Microsoft bulan ini yang mengungkap merosotnya tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia jika dibandingkan tahun lalu, harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di negeri ini," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2)

Menurut Lestari, di era digital dengan tata cara berkomunikasi antarmasyarakat yang intensif lewat jaringan internet, kabar merosotnya tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia itu sangat memprihatinkan.

Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, selama ini Indonesia terkenal dengan masyarakat yang ramah dan selalu mengedepankan sopan santun dalam berinteraksi di tengah masyarakat.

Seperti diberitakan, Microsoft merilis laporan terbaru berjudul Digital Civility Index (DCI) pada Februari 2021 yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet saat berkomunikasi di dunia maya.

Dalam riset tersebut, jelas Rerie, tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76 dari tahun sebelumnya, dan menempatkan warganet Indonesia di urutan terbawah se-Asia Tenggara.

Menurut Rerie, sebagai bangsa yang dilahirkan di atas nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI) dalam bersikap dan berkomunikasi lewat media apa pun, seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan tersebut.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai untuk meningkatkan tata krama masyarakat dalam berinternet, perlu ditanamkan norma berkomunikasi lewat dunia maya dengan meningkatkan literasi digital masyarakat.

Rerie prihatin laporan Microsoft yang menyebut merosotnya tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia tahun ini bila dibandingkan tahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News