Penang dan Konservasi
Senin, 28 Januari 2013 – 10:41 WIB

Penang dan Konservasi
Dalam beberapa tahun terakhir, daerah ini telah menjadi lebih hidup dan menarik, penduduk lokal Penang menjadi pendukung besar dari semua prakarsa konservasi. Chern Yi, seorang mekanik mobil yang berumur dua puluh enam tahun dengan rambut dicat pirang, tidak setuju ketika saya coba-coba menantangnya dalam melihat relevansi antara Warisan dunia dan modernisasi Penang.
Dia menolak argumen saya dan mengatakan dengan yakin, “daerah konservasi mewakili sejarah kami semua. Ini penting agar kita tahu dari mana kita berasal sehingga kita bisa memahami siapa kita dan kemana kita akan pergi”.
Georgetown memperlihatkan model yang menarik bagi mereka yang ingin menghidupkan kembali bangunan-bangunan yang dianggap telah menua, tapi masih indah. Dan itu bisa saja terjadi si kawasan setempat yang bersejarah di Surabaya, Semarang dan Jakarta.
Pada akhirnya, restorasi bukanlah proses yang mudah, bahkan tidaklah murah. Tantangan utama adalah kemauan politik yang dibawa kepentingan golongan namun positif. Pertanyaannya adalah: dapatkah modal politik ala Jokowi juga dimanfaatkan untuk kebangkitan Kota?
KETIKA Gubernur Jakarta Pak Joko Widodo (“Jokowi”) sedang mencoba untuk mengatasi banjir yang menghebohkan kota dan menimbulkan masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi