Penanganan Anak Jalanan Rawan Politisasi
Sabtu, 08 Desember 2012 – 06:00 WIB

Penanganan Anak Jalanan Rawan Politisasi
“Diharapkan dengan itu mereka yang selama ini menjadi anjal, pengamen, atau pun “Pak Ogah” akan terserap sebagai tenaga kerja. Tentunya, di sisi lain, pemerintah juga harus memberi bekal keterampilan cukup, melalui balai latihan atau balai keterampilan pada instansi terkait,” urai Darwis. (rhd/min)
MAKASSAR – Penanganan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) di kota ini panas-panas tahi ayam. Hanya bergairah jika menjelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki