Penanganan Bahaya Karhutla dan Covid-19 Harus Berfokus Pada Mitigasi
“Dampaknya kalau masa kebakaran hutan, ada beberapa jurnal yang mengatakan terjadi peningkatan juga kasus covid-19 di udara panas, yang akan berdampak pada peningkatan kasus,” kata Wiendra.
Dia menjelaskan karhutla meningkatnya peluang virus melayang lebih lama di udara karena adanya aerosol yang diciptakan asap.
Oleh sebab itu, respons penanggulangan pada wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan menjadi penting.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut penegakan hukum dan pemberian sanksi kepada perusahaan yang di lahan konsesinya terdapat titik api.
Di sisi lain, pelibatan masyarakat dalam menjaga dan pemanfaatan lahan gambut juga ditekankan menjadi salah satu kunci dalam mendukung upaya pencegahan karhutla.
“Sebenarnya kalau mau melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan lambut kita harus mulai konsep membangun desa,” katanya. (jos/jpnn)
Bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam dan kali ini datang bersamaan dengan pandemi virus corona (covid-19).
Redaktur & Reporter : Ragil
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- Luas Lahan yang Terbakar di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
- Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran
- BMKG Infokan Potensi Karhutla di Kaltim, Irwan Fecho: Jika Perlu Lakukan Modifikasi Cuaca