Penanganan Kesehatan Pasien Covid-19 Harus Jadi Fokus Utama, Bukan Sekadar Pembatasan Sosial

Penanganan Kesehatan Pasien Covid-19 Harus Jadi Fokus Utama, Bukan Sekadar Pembatasan Sosial
Hery Susanto. Foto: Dokpri for JPNN.com

Penumpang MRT dan LRT mengalami penurunan luar biasa, biasanya MRT 85-90 ribu penumpang perhari, bisa sampai 100 ribu bahkan. Sekarang MRT 5.000 orang, atau tinggal 5%. LRT tinggal 200 orang per hari.

"Meski dari sisi pembatasan sosial PSBB DKI Jakarta terbilang cukup efektif, namun, dari sisi angka kasus Covid-19 justeru semakin bertambah," katanya.

Per tanggal 10 April 2020 berlaku PSBB, kasus positif akibat Corona di ibu kota Jakarta menjadi 1.810. Data itu menunjukkan peningkatan sebanyak 1.315 kasus, sejak 14 hari sebelum berlakunya PSBB di DKI Jakarta.

Secara kumulatif pasien positif corona di Jakarta hingga tanggal 20 April 2020  tercatat 3.279 kasus. Dari jumlah itu 286 orang dinyatakan sembuh dan 305 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jakarta juga masih cukup tinggi. Hingga Selasa terdapat 5.799 ODP, dan 5.201 PDP.

Hery Susanto menyarankan agar Pemprop DKI Jakarta harus bisa menjalankan program penanganan Covid-19 yang lebih efektif lagi dalam hal penanganan kesehatan pasien Covid-19 agar berdampak terhadap penurunan jumlah kasus positif Covid-19.

Ketersediaan sistem rujukan RS yang efektif bagi pasien Covid-19, APD, alat kesehatan RS, SDM tim medis, dan lainnya terkait pelayanan kesehatannya harus diprioritaskan sebagai fokus utama selama masa PSBB.

"Pemprop DKI Jakarta bersama pemerintah pusat harus memprioritaskan pelayanan kesehatan pasien Covid-19 sampai sembuh. Guna pencegahan kasus Covid-19, maka Pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta harus memaksimalkan rapid test untuk ODP Covid-19 dan PCR test untuk PDP Covid-19," katanya.

Penilaian keberhasilan pelaksanaan PSBB dibuktikan dengan penurunan jumlah kasus dan tidak ada lagi penyebaran ke wilayah baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News