Penanganan Sindikat Imigran Iran Ditangani Tim Gabungan

Penanganan Sindikat Imigran Iran Ditangani Tim Gabungan
Penanganan Sindikat Imigran Iran Ditangani Tim Gabungan
TULUNGAGUNG - Perkembangan penyelidikan kasus people smuggling belum menunjukkan perkembangan berarti. Setelah empat nelayan, dua PNS, dan empat oknum tentara (tiga dari Koramil Besuki, Tulungagung, dan satu dari Kodim Sampang), masih belum ada tambahan pemeriksaan.

"Semuanya kini sudah ditangani oleh Satgas Imigran," kata Kapolres Tulungagung AKBP Agus Wijayanto, Kamis (22/12). Menurut perwira dengan dua melati di pundak tersebut, Satgas tersebut merupakan tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jatim. Juga ada kerjasama koordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti TNI-AD.

   

Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebutkan bahwa para oknum tentara tersebut mendapat upah sekitar Rp 5 juta. "Boleh dibilang ini sebenarnya merupakan sambilan dari mereka saja. Mereka juga mengaku terkejut dan kaget, sekaligus panik, ketika tahu kapal tersebut tenggelam," terang sumber di Satgas.

   

Hanya, penyidikan atas kasus tersebut kini sedikit terhambat oleh birokrasi. Karena korlapnya adalah anggota militer aktif, maka penanganannya dilakukan oleh Denpom. Kendati TNI-AD sendiri sudah kooperatif, namun tetap saja ada birokrasi yang harus dilakukan, seperti mengirim surat terlebih dulu bila ingin memeriksa.

   

TULUNGAGUNG - Perkembangan penyelidikan kasus people smuggling belum menunjukkan perkembangan berarti. Setelah empat nelayan, dua PNS, dan empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News