Penanganan Terhadap Korban Bencana Butuh Serius dan Gerak Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat merupakan tugas setiap anggota Kabinet Indonesia Maju, terlebih di saat bencana.
Komitmen tersebut telah dibuktikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani.
Mensos selalu hadir saat bencana melanda di tanah air untuk turun langsung ke lapangan tanpa memandang hari dan waktu atau pun waktu.
Eks Wali Kota Surabaya itu mengakui untuk terjun ke lokasi bencana, membutuhkan stamina dan fisik yang prima, sehingga komando di lapangan tidak main-main.
"Sebab, rakyat menjadi taruhan untuk memberikan perlindungan, rasa aman, serta kepastian," beber dia dalam keterangan resmi Kemensos yang diterima di Jakarta, Jumat (9/4).
Menurut Mensos, dalam memberikan bantuan, pemerintah selalu memperhatikan situasi dan kearifan lokal warga setempat.
Hal itu, menjadikan berbagai paket bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dari para korban bencana alam, mulai dari makanan hingga logistik.
"Di lokasi bencana, Kemensos tidak bisa bekerja sendirian melainkan menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, serta pilar dan potensi kesejahteraan sosial," beber dia.
Kementerian Sosial memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat merupakan tugas setiap anggota Kabinet Indonesia Maju, terlebih di saat bencana.
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru