Penangguhan Penahanan Ditolak, Atut Coba Tahanan Kota

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Atut menampik tuduhan KPK. T B Sukatma, salah seorang kuasa hukum Atut, menegaskan bahwa pemerintahan di Banten masih baik-baik saja. Malahan, Atut segera berkoordinasi dengan Sekda Provinsi Banten untuk mengurus hal itu. Dia memastikan roda pemerintahan tetap berputar normal.
Apalagi sudah ada komunikasi dengan Rano Karno selaku wakil gubernur. Sukatma menjelaskan, pertemuan antara Atut dan Sekda akan berlangsung sesuai dengan aturan. Yakni, di Rutan Pondok Bambu tempat kliennya ditahan.
’’Memang ada rencana Sekda berkoordinasi dengan Ibu Atut,’’ kata Sukatma, Sabtu (28/12).
Firman Wijaya, kuasa hukum Atut lainnya, juga demikian. Dia membantah bahwa penahanan Atut telah menggoyangkan pemerintahan Banten. Malahan, dia berharap penahanan sosialita tersebut tidak mengisolasi kewenangannya sebagai gubernur. Kalau itu bisa terjadi, dia yakin semua bakal berjalan baik.
’’Ibu dalam posisi diisolasi. Jadi, belum bisa bertemu unsur pemerintahan. Saya rasa, mekanisme ini perlu dibenahi,’’ ucapnya.
Misi lainnya, Firman berharap penahanan kota bisa diterapkan pada Atut, tidak seperti penangguhan penahanan yang sudah ditolak KPK. (dim/bay/c5/agm)
JAKARTA - Kuasa hukum Atut menampik tuduhan KPK. T B Sukatma, salah seorang kuasa hukum Atut, menegaskan bahwa pemerintahan di Banten masih baik-baik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB