Penangkap Buaya Australia Belum Menyerah Selamatkan Bos Besar Sungai Palu

"Dia agak waspada sekarang. Yang terpenting jangan sampai ada yang mencoba menangkapnya saat ini," tegas Matt.
Sekembalinya di Australia, Matt yang juga seorang pengusaha pariwisata, berencana untuk mempraktikkan teknik penangkapannya menggunakan tombak, drone dan alat pancing yang rumit.
"Saya memiliki beberapa buaya di Australia. Jadi saya ingin mencoba metode baru ini di sana dan kembali untuk menggunakannya di sini," jelas Matt.
"Kami belum menyerah. Kami akan memberinya waktu beristirahat," tambahnya.
Matt kini meluncurkan penggalangan dana melalui website GoFundMe untuk membantu perjalanannya kembali ke Palu dan menyelamatkan si "bos besar" dari jeratan ban motor di lehernya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Penangkap buaya dan satwa liar dari Australia Utara Matt Wright menyebut buaya yang lehernya dililit ban di Sungai Palu sebagai bos besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia