Penangkapan 72 Orang Terduga Teroris, Lemkapi: Terima Kasih Densus 88 Polri
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memuji keberhasilan Densus 88 Antiteror Polri, menangkap 72 teroris periode 1 Juni-12 Agustus.
Para terduga teroris yang ditangkap disebut berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Mereka ditangkap di sejumlah wilayah Indonesia. Mulai Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Tengah.
Dari jumlah tersebut, 15 terduga teroris ditangkap di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, pada Rabu (12/8).
Mereka ada yang memiliki peran sebagai pengirim logistik dan donatur, serta fasilitator ke Suriah.
Salah seorang terduga pelaku bahkan disebut ada yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, keberhasilan yang ada menunjukkan Densus 88 Antiteror semakin profesional.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Densus 88 Polri yang siang malam terus melindungi masyarakat dari berbagai aksi teror. Atas kinerja hebat itu rakyat merasa nyaman," ujar Edi di Jakarta, Jumat (14/8).
Keberhasilan Densus 88 Polri menangkap 72 teroris selama periode 1 Juni-12 Agustus diacungi jempol. Terima kasih Polri.
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Edi Sebut Komjen Pol Ahmad Dofiri Tepat Jabat Wakapolri, Begini Alasannya
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Bang Edi Luncurkan Buku 'Hukum Kepolisian' Lengkap dengan Kritikan
- Lemkapi Minta Polri Terus Sikat Bandar Judi Online
- Edi Sarankan Prabowo Mempertahankan Kapolri Jenderal Listyo