Penangkapan Ahmad Dhani Cs Jangan Sampai Timbulkan Ketakutan Baru

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi menilai, langkah kepolisian menangkap Ahmad Dhani dan sembilan tokoh lainnya dalam rangka menciptakan ketertiban.
Terutama mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dalam pelaksanaan unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang digelar di kawasan Monas, Jumat (2/12).
"Sebagai langkah mitigasi, langkah Polri ini berkontribusi pada ketertiban aksi yang telah diselenggarakan (aksi 212,red). Indikasi tindakan-tindakan inkonstitusional yang akan dilakukan sejumlah orang, telah bisa diatasi," tutur Hendardi, Jumat petang.
Meski demikian, aktivis kemanusiaan ini berharap tindakan kepolisian harus lebih progresif dan komprehensif dalam memeriksa dugaan yang disematkan pada Ahmad Dhani dan kawan-kawan.
Jangan sampai menimbulkan ketakutan baru dan ancaman bagi kebebasan berpendapat.
"Secara prinsip langkah Polri mesti terukur, sehingga tidak menebar ketakutan baru berlebihan dan ancaman bagi kebebasan berpendapat," tutur Hendardi.
Sebelumnya, kepolisian diketahui telah menahan sepuluh orang dengan rincian delapan orang diduga merencanakan tindakan makar dan dua orang diduga melakukan penyebaran kebencian.
Masing-masing Ahmad Dhani, Adityawarman Thaha, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein, Rizal Kobar, Eko, Kivlan Zein, Firza Huzein, Ratna Sarumpaet dan Jamran.
JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi menilai, langkah kepolisian menangkap Ahmad Dhani dan sembilan tokoh lainnya dalam rangka menciptakan ketertiban.
- Mensesneg Sampaikan 4 Poin Arahan Presiden soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024
- Pemerintah Kembali Ubah Kebijakan: CPNS Diangkat Juni, PPPK Pada Oktober 2025
- Gerai Zakat dan Musala Darurat Lengkapi Fasilitas JIS Ramadhan Fest 2025
- KPK Berencana Panggil Ridwan Kamil untuk Konfirmasi Dokumen yang Disita
- Aksi Nasional Besok Libatkan 15 Ribu Honorer, Minta Pengangkatan PPPK 2024 Bulan Depan
- ABK Kapal Jukung yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya