Penangkapan Irjen TM Bukti Reformasi Kultural di Polri, Komisi III DPR Apresiasi Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah melakukan reformasi kultural setelah menangkap Irjen Teddy Minahasa karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.
Dia mendukung sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas narkoba, khususnya melibatkan oknum di institusi kepolisian.
"Ini langkah tegas dan komitmen Kapolri dalam melakukan reformasi kultural di internal Polri," kata Sudding melalui keterangan yang diterima, Sabtu (15/10).
Menurut Sudding, penangkapan Irjen Teddy Minahasa merupakan kesungguhan Kapolri dalam 'membersihkan' oknum-oknum anggota Polri yang diduga terlibat peredaran narkoba dan merusak institusi Kepolisian.
Sudding mengatakan narkoba merupakan kejahatan ekstraordinary.
Apalagi Presiden Jokowi sudah sering menyampaikan bahwa Indonesia dalam keadaan darurat narkoba.
"Kapolri mengambil sikap tegas seperti itu membuktikan kesungguhan beliau untuk 'membersihkan' oknum-oknum angggota kepolisian yang merusak institusi," tegasnya.
Dia menilai ada kejahatan yang sangat luar biasa ketika ada oknum polisi yang diberikan tugas dan kewenangan dalam pemberantasan narkoba, justru terlibat dalam jaringan peredaran barang haram tersebut.
Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menilai penangkapan Irjen TM bukti Kapolri melakukan reformasi kultural di internal Polri
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Dukung Pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri, PP GPA Singgung Keseriusan Penegakan Hukum
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut