Penangkapan Preman jadi Tontonan Warga

jpnn.com, GARUT - Kerap meresahkan masyarakat, preman ditangkap petugas Polres Garut.
Para preman itu telah meresahkan masyarakat di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Ada 16 orang yang diamankan, semua ditipiring (tindak pidana ringan)," kata Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan, Minggu.
Dia menuturkan jajaran Kepolisian Resor Garut terus melakukan operasi preman dan gangguan keamanan lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Khususnya preman, lanjut dia, selama ini masih ada laporan dari masyarakat terkait preman yang mabuk dan juga jualan minuman keras seperti di wilayah perkotaan Garut dan Kerkof.
"Ada yang mabuk meresahkan masyarakat dan jualan miras," katanya.
Dia menegaskan segala bentuk tindakan premanisme harus diberantas karena kebanyakan keberadaan mereka sudah membuat masyarakat resah dan tidak nyaman dalam beraktivitas.
Selain preman, kata dia, sejumlah orang yang melakukan aktivitas parkir liar juga diamankan karena keberadaannya kerap mengganggu masyarakat dan kemacetan di jalan.
Polisi akan terus melakukan operasi preman dan gangguan keamanan lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?