Penangkaran Dengan Ratusan Buaya
Minggu, 09 Juni 2013 – 09:55 WIB
“Taman wisata buaya sudah berdiri sejak tahun 1988,” tandas Santoso di sela-sela kesibukannya mengurus buaya.
Baca Juga:
Dijelaskan Santoso, jenis buaya di taman wisata Blanakan semuanya berjenis buaya muara, yang hanya biasa hidup di air payau. Untuk pelestarian di lokasi tersebut disediakan sekitar 22 kolam.
"Dalam satu hari, buaya disini dikasih makan ikan 3 kali. Jika ditotalkan bisa menghabiskan 1.5 kwuintal ikan dalam sehari,” jelasnya.
Saat ini, menurutnya, taman wisata Buaya Blanakan sangat membutuhkan tenaga dokter hewan untuk mengurusi kesehatan buaya. Tak adanya dokter hewan, kata Santoso, ia bersama rekannya yang lain sering kelimpungan karena tak mengerti kesehatan hewan.
TAMAN penangkaran buaya di Kecamatan Blanakan Subang, menjadi satu-satunya lokasi penangkaran di Kabupaten Subang, bahkan Jawa Barat. Mulai proses
BERITA TERKAIT
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka