Penantian Panjang Selama 19 Tahun
Senin, 26 Juli 2010 – 10:23 WIB
LE Mans, Boulogne, dan Grenoble gagal mempertahankan eksistensinya di pentas Ligue 1 pada akhir musim lalu. Posisi mereka kemudian digantikan Caen, Stade Brest, dan Arles-Avignon. Caen sudah menjadi langganan naik turun kasta dari Ligue 1 ke Legue 2 atau sebaliknya. Tapi, bagi Brest dan Arles-Avignon, berlaga di Ligue 1 merupakan jawaban atas penantian panjang mereka. Karena terus naik kasta, maka fasilitas pun harus membaik. Akhirnya, Arles memutuskan pindah markas ke kota Avignon yang berjarak 32 km dari Arles. Nama klub berubah menjadi Arles-Avignon dan bermain di stadion Parc Des Sport yang berkapasitas 9.340 penonton. Sayang, Arles-Avignon musim ini tidak lagi diperkuat gelandang asal Ghana Andre Ayew. Pemain yang bersinar pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan itu ditarik kembali oleh Olympique Marseille dari peminjamannya di Arles-Avignon.
Ya, Brest sudah 19 tahun tidak pernah merasakan ketatnya atmosfer Ligue 1. Kali terakhir mereka bermain di Ligue 1 adalah pada 1990-1991. Namun, akibat problem finansial yang mendera, klub yang berdiri pada 1903 tersebut harus terdegradasi.Sementara, bagi Arles-Avignon, gemerlap Ligue 1 justru merupakan atmosfer baru bagi tim besutan Michel Estevan tersebut. Padahal, klub berjuluk Les Lions itu sudah berdiri sejak 1913. Berarti, Arles-Avignon harus menanti selama 97 tahun untuk tiket promosi.
Baca Juga:
Prestasi yang fantastis bagi Arles-Avignon. Bagaimana tidak, klub itu empat tahun lalu masih berkubang di kompetisi amatir. Apalagi, mengingat bahwa pada 2008-2009 lalu, Arles masih bermain di Stade Fournier, Arles, dengan kapasitas 3.500 penonton.
Baca Juga:
LE Mans, Boulogne, dan Grenoble gagal mempertahankan eksistensinya di pentas Ligue 1 pada akhir musim lalu. Posisi mereka kemudian digantikan
BERITA TERKAIT
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng