Penantian Panjang Warga Tamansari Bandung Bisa Tempati Rumah Deret
jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 24 kepala keluarga (KK) secara bertahap sudah menempati unit Rumah Deret (Rudet) Tamansari di Kota Bandung.
Mereka menjadi bagian dari 101 KK yang terdaftar dan berencana mengisi fasilitas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini.
Sebelum tinggal di Rudet, warga tinggal di sebuah perkampungan yang kemudian digusur. Proyek pembangunan dimulai tahun 2020 di bawah kepemimpinan Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil.
Rudet Tamansari memang belum sempurna. Pantauan JPNN di lokasi, pembangunan masih dilakukan oleh kontraktor. Para pekerja masih menyelesaikan hal yang ditargetkan rampung di akhir tahun ini.
Salah seorang penghuni Rudet Imas mengaku harus segera masuk ke unit di Rudet Tamansari karena Pemkot Bandung sudah tidak akan memberi uang ganti untuk kontrakan rumah sebelum bangunan ini selesai.
Ketimbang harus merogok kocek sendiri, Imas dan kedua anaknya memilih untuk segera masuk unit dan tinggal lagi di kawasan Tamansari.
“Sebelumnya saya ngontrak di Antapani (harga sewanya) Rp 20 juta, ada anak di Rancacili juga. Sekarang di sini saja sambil beberes (bersih-bersih),” kata Imas saat ditemui di Rudet Tamansari, Selasa (3/12/2024).
Seluruh unit di Rudet Tamansari ini memang belum dicat. Lantai pun belum dipasang keramik, masih disemen. Setiap penghuni harus membersihkan dan mengecat sendiri unit yang akan ditempati.
Pembangunan Rumah Deret Tamansari Bandung belum rampung 100 persen, tetapi, sudah banyak warga yang mulai menempati unit milik pemkot itu.
- Polemik Rudet Tamansari Bandung, Proyek Pembangunan Era Ridwan Kamil yang Viral
- Ridwan Kamil dan Istrinya Nyoblos Pilkada di Bandung
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung