Penari dari Lima Negara Bawakan Tarian Aceh untuk Ajak Diam di Rumah

"Ternyata tanggapannya luar biasa. Video yang dikirimkan ke saya ada 40 buah sampai tidak semuanya bisa saya masukkan," kata perempuan kelahiran Perth ini.
Beberapa dari mereka adalah murid-murid kelas menari online Alfira, yang sudah dilakukan sejak Pemerintah Australia mengimbau warganya untuk tinggal di rumah.
Tonton video dari puluhan menari membawakan tarian 'Ratok Dueh' di Facebook ABC Indonesia.
External Link: Ajakan diam di rumah lewat tarian aceh yang dilakukan puluhan penari
Kirim pesan 'stay at home' lewat tarian
Selain menyediakan hiburan, melalui Tari Ratoh Duek yang dianggap memancarkan energi dan semangat yang kuat, Alfira bersama para penari ingin menyampaikan pesan positif di tengah pandemi COVID-19.
"Selain mengubah cara bekerja ke sistem online, kami juga ingin mengampanyekan 'stay at home' [tinggal di rumah], tetap positif, tetap beraktivitas dan melihat peluang baru di tengah wabah ini," kata dia.
"Kami ingin menyatukan orang-orang ini lewat tarian, berbagi, dan berkomunikasi dalam menghadapi kondisi ini [mengikuti] filosofi dari tari duduk Aceh itu sendiri yaitu 'menari dengan satu jiwa'."
Menurutnya, dengan turut berpartisipasi dalam inisiatif 'stay at home', masyarakat dapat menciptakan perubahan di tengah pandemi COVID-19.
Tarian Aceh dilakukan serempak oleh 40 orang dari lima negara yang berada di rumah masing-masing
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi