Penari Langit di Lokasi Steak Tujuh Ons

Penari Langit di Lokasi Steak Tujuh Ons
Penari Langit di Lokasi Steak Tujuh Ons

Saya terus memandang ke perkebunan kincir itu. Tak ada hentinya. Saya bandingkan dengan yang pernah saya lihat di Spanyol. Atau di Tiongkok. Di Gurun Gobi. Di wilayah barat Tiongkok. Waktu itu saya sampai ke Gurun Gobi khusus untuk melihat ini: pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun secara masif di atas gurun pasir tersebut.

Tapi, yang ada di Texas ini jauh lebih masif. Pun, masih akan lebih luas lagi. Saya lihat, masih banyak pekerja yang mendirikan tiang-tiang baru. Maka, saya terus memandangi baling-baling besar yang berputar di langit Texas itu.

Kadang muncul kekaguman saya. Kadang muncul wajah tertentu di balik putaran kincir itu: wajah Ricky Elson.

Benar, saya lagi di Texas. Tapi, sebagian perasaan saya seperti sedang berada di Sumba. Atau di Ciheras. Tempat para penari langit ciptaan Ricky menghibur langit Nusantara yang lagi kelabu.

Saya pun kian ngiri kepada Texas ini. Juga kepada perkebunan kincir terbesar lainnya di California. Tapi, terselip juga perasaan bangga: ciptaan Ricky Elson tidak akan kalah sebenarnya.

Saya sudah minta kepada Ricky untuk membuat proyek penari langit seluas 5 mw. Tahun lalu. 

”Mau ditaruh di mana?” tanya Ricky.

”Saya belum tahu,” jawab saya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News