Penari Striptease ABG Diserahkan ke Ortu
Jumat, 05 Maret 2010 – 08:24 WIB
BATAM – Baru sebulan ‘merantau’ ke Batam, dipaksa untuk pulang ke rumahnya di Jakarta. Hal itu yang dialami RA, penari striptease berusia 15 tahun yang diamankan jajaran Polsekta Lubukbaja sejak Senin (1/3) lalu, setelah kabur dari penampungan milik tersangka Hendra di Blok F/16 perumahan Happy Garden, Winsor. "Saya tak mau kerja begituan lagi (striptease,red). Saya mau kerja baik-baik di Jakarta," ujar RA sebelum meninggalkan Mapolsek Lubukbaja kemarin (4/3).
Gadis ini mengaku dijadikan Hendra sebagai penari striptis dan pekerja seks komersil (PSK) di beberapa pub dan diskotik terkenal di kawasan Jodoh dan Nagoya. Ironisnya, korban tak digaji oleh sang germo yang akhirnya diringkus beberapa jam setelah korban diamankan.
Baca Juga:
Kepada polisi, RA mengaku berniat untuk memperbiki hidup. Orang tuanya tak tahu pekerjaannya di Batam selama sebulan ini. Karenanya, dia minta maaf kepada orang tuanya dan berjanji tak akan lagi mengulanginya.
Baca Juga:
BATAM – Baru sebulan ‘merantau’ ke Batam, dipaksa untuk pulang ke rumahnya di Jakarta. Hal itu yang dialami RA, penari
BERITA TERKAIT
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya