Penari Striptis: Saya akan Kenakan Pakaian Kerja Saya di Depan Malejis Hakim
jpnn.com - MESKI sudah berkali-kali diusir majelis hakim saat menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Surabaya tak membuat Sehpia (bukan nama sebenarnya), 32 kapok. Ya, Sephia adalah seorang penari striptis yang sedang mengajukan gugatan cerai atas suaminya Donjuan (juga nama samaran).
Dia kerap diusir majelis hakim lantaran datang ke persidangan dengan mengenakan pakaian seksi. Rambutnya yang disemir pirang dan hot pants seksi yang membalut tubuh semoknya membuat mata pengunjung PA tak ayal tersedot pada daya tariknya.
Mengetahui banyak mata nakal yang memelototinya, Sephia malah bangga. Entah disengaja atau tidak, dia selalu menggoyang-goyangkan bagian dadanya dan (maaf) pantatnya sambil berjalan santai. Meski sudah berkali-kali diusir dari ruang sidang oleh majelis hakim karena penampilannya yang tak seronok itu, dia tidak pernah mau berubah.
Tapi, itulah Sephia. Dia kukuh tidak mau berubah. Berkali-kali diusir dari ruang siding, berkali-kali pula dia menjawabnya dengan berbagai alasan. Mulai tak punya celana panjang, tak bawa rok, atau lupa.
Yang lebih tragis lagi, Sephia blak-blakan mengakui bahwa dirinya adalah penari striptis di sebuah klub malam sehingga pakaiannya selalu seperti itu. "Saya pernah menantang akan memakai pakaian kerjanya di hadapan majelis hakim," kata dia.
Tentu omongannya yang tidak sopan tersebut membuat majelis hakim menolak dan tidak mau memproses gugatan cerainya pada sang suami, Donjuan (nama samaran). ”Ini jati diri saya, Pak. Tidak boleh ada yang mengganggu. Saya akan tetap datang ke PA,” katanya dengan mantap.
Sephia merasa bahwa proses gugatan cerainya merupakan haknya sebagai warga negara.
Sephia dulu dia adalah muslimah yang taat. Hidup dan penampilannya berubah 180 derajat ketika dia kepergok selingkuh dengan tetangganya. Suaminya pun marah dan memaksanya menjadi penari striptis.
MESKI sudah berkali-kali diusir majelis hakim saat menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Surabaya tak membuat Sehpia (bukan nama sebenarnya),
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel