Penarikan Film Asing Tak Pengaruhi Film Nasional
Minggu, 20 Februari 2011 – 10:01 WIB
"Yang membangkitkan film nasional yang orang Indonesia sendiri," kata Hanung.
Baca Juga:
Lebih lanjut dia menerangkan sebelum tahun 1998 film Indonesia tidak bergairah. Namun setelah era itu mulai muncul beberapa film yang menjadi titik balik bangkitnya film nasional. Misalnya Petualangan Sherina dan Ada Apa Dengan Cinta.
Bahkan perfilm Indonesia semakin bersemangat dengan munculnya film-film berkualitas. Puncaknya adalah munculnya film Laskar Pelangi besutan Riri Riza. Menurut Hanung, itu adalah salah satu film tersukses lantaran telah ditonton sekitar 4,2 juta orang di Indonesia. "Jadi saya percaya industri film nasional tidak akan mati," ucapnya.
Seperti yang diketahui penerbitan kebijakan itu bermula dari keluhan Hanung yang menentang murahnya pajak mendatangkan film impor dibanding membuat film nasional.
JAKARTA - Sutradara Joko Anwar merasa prihatin dengan ditariknya film-film luar negeri dari Indonesia. Dia juga pesimistis bahwa penarikan film impor
BERITA TERKAIT
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini