Penarikan Penyidik Tak Sesuai Prosedur
Selasa, 11 Mei 2010 – 16:26 WIB
JAKARTA- Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua menyatakan penarikan empat penyidik ke Mabes Polri sangat merugikan KPK. Menurutnya, jika mengacu pada MoU antara KPK dengan Polri, maka penarikan keempat penyidik secara tiba-tiba itu tidak sesuai dengan prosedur, yakni selama empat tahun.
"Proses penarikan itu harus sesuai dengan prosedur," kata Abdullah Hehamahua.
Meski begitu, Abdullah Hehamahua menambahkan bahwa dalam kondisi promosi atau penyidik melakukan sesuatu yang merugikan korpnya, penarikan tersebut bisa saja dilakukan. "Alasan penarikan itu harus jelas. Kalau pada BPK atau Kejaksaan ada biaya ganti rugi, karena ada biaya yang dikeluarkan, seperti biaya pendidikan," jelas Abdullah.
Abdullah Hehamahua juga mengusulkan agar KUHAP Tipikor diamandemen, agar KPK bisa merekrut penyidik sendiri.
JAKARTA- Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua menyatakan penarikan empat penyidik ke Mabes Polri sangat merugikan KPK.
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Makan Gratis Bergizi, GKSI Bagikan 15 Ribu Susu
- 69% Honorer Satpol PP Belum Dapat Formasi PNS dan PPPK, Pantesan Demo Besok
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- MA Berhentikan eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak