Penarikan Toyota Meluas ke China dan Eropa
Jumat, 29 Januari 2010 – 09:52 WIB

Penarikan Toyota Meluas ke China dan Eropa
LONDON - Rencana Toyota menarik produknya yang dianggap bermasalah karena pedal gas yang sering macet, ternyata tak hanya sebatas di Amerika Serikat (AS) saja. Aksi serupa juga akan dilakukan di China dan Eropa. Sementara untuk penarikan mobil Toyota di Eropa belum dputuskan. General manager Toyota untuk Eropa, Colin Hensley, mengatakan bahwa pihak pabrik tengah berupaya memastikan berapa banyak model yang dijual di Eropa yang memggunakan pedal gas bermasalah seperti di Amerika.
Seperti diberitakan situs BBC hari ini, raksasa otomotif dunia asal Jepang itu telah berencana menarik jutaan produknya di AS setelah menunda penjualan atas delapan jenis mobil yang populer di AS. Sementara berdasarkan pada permohonan kepada badan pengendali kontrol kualitas di China, Toyota mengajukan penarikan 57.552 unit mobil jenis RAV4. Rencananya, penarikan RAV4 di negeri Tirai Bambu itu akan dilakukan sebelum 28 Februari nanti.
Menurut pemberitahuan dari situs Badan Administrasi Pengawas Kualitas, Inspeksi dan Karantina pemerintah China, mobil-mobil Toyota yang dipersoalkan itu diproduksi antara 10 Maret 2009 hingga 25 Januari 2010 dari pabriknya di Tianjin.
Baca Juga:
LONDON - Rencana Toyota menarik produknya yang dianggap bermasalah karena pedal gas yang sering macet, ternyata tak hanya sebatas di Amerika Serikat
BERITA TERKAIT
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil