Penas Tani Nelayan XVI Resmi Ditutup, Kementan Ajak Petani Percepat Pembangunan Pertanian

Mahyeldi menyebutkan dampak positif juga dirasakan oleh masyarakat Sumbar, baik dari sisi sosial hingga ekonomi, salah satunya terjadinya peningkatan pendapatan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang akomodasi, transportasi hingga kuliner.
“Semoga apa yang sudah dibangun dan dikembangkan dalam persiapan Penas ini bisa dilanjutkan lagi dan bermanfaat bagi semua kalangan utamanya masyarakat. Terima kasih untuk semuanya, mohon maaf bila ada kekurangan selama penyelenggaraan Penas di Sumatera Barat,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Acara penutupan Penas Petani Nelayan juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, jajaran Pemda Padang, para petani nelayan hingga pelaku usaha pertanian.
Pada kesempatan tersebut disampaikan Penas Petani Nelayan berikutnya akan diselenggarakan di Gorontalo. (mrk/jpnn)
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mewakili Mentan SYL resmi menutup Penas Petani dan Nelayan XVI yang telah berlangsung di Kota Padang selama 5 hari
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo