Penas XV Aceh Sukses Wujudkan Pertukaran Teknologi
Dia menilai, Penas mampu menyatukan pemangku kepentingan, petani dan nelayan seluruh Indonesia.
"Hasilnya, terjadi pertukaran informasi dan teknologi untuk kemajuan pertanian dan perikanan di masing-masing daerah," ujarnya.
"Segala informasi dan teknologi yang didapat di Penas, harus mampu ditularkan kepada petani dan nelayan yang tidak sempat hadir. Dengan begitu, masyarakat secara keseluruhan mampu meningkatkan produksi melalui penerapan teknologi pertanian," tambah Zaini.
Bagi Zaini, Penas tersebut memberikan tiga manfaat besar bagi petani dan nelayan.
Pertama, mempermudah akses mendapatkan teknologi, jaminan pasar, kredit dan pemangku kepentingan.
Kedua, Penas telah mampu meningkatkan ilmu dan pengetahuan.
Ketiga, meningkatkan semangat petani dan nelayan dalam mewujudkan Indonesia yang swasembada pangan.
"Untuk itu petani dan nelayan merupakan penggerak utama dalam memajukan perekonomian," tegasnya.(fat/jpnn)
Pekan Nasional (Penas) XV Petani dan Nelayan di Aceh Besar yang resmi ditutup Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kamis (11/5), berjalan sukses.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan