Penasaran dengan Benda Mengapung di Aliran Irigasi, Begitu Diperiksa, Oh Ternyata
jpnn.com, SIMALUNGUN - Penemuan jasad seorang balita di aliran irigasi Pagar Jawa - Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, bikin heboh warga setempat, Minggu (17/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Jasad Azura Fajri Ajannah, 4, anak dari Agri Ardiansyah, warga Huta III Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa itu awalnya disangka boneka yang hanyut.
Hanya saja, penemu pertama, Titin Handayani, 24, warga setempat, yang saat itu sedang mencuci pisang, curiga melihat sandal jepit yang juga hanyut.
Meski penasaran, saksi pulang ke rumah dan menceritakan kepada suaminya, Novri dan melakukan pencarian, namun tidak menemukan.
Di kampung, saksi menceritakan pengalamannya kepada tetangga, sehingga kabar tersebar, dan pencarian pun dilakukan lagi bersama warga.
Berselang kira-kira lima jam, warga menemukan korban sudah tidak bernyawa di saluran irigasi kawasan Huta Hite Tano, Nagori Bah Jambi II, Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharuddin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan menyerahkan jasad kepada keluarganya.
BACA JUGA: Berita Duka: Abdul Haris Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Penemuan jasad seorang balita di aliran irigasi Pagar Jawa - Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut, bikin heboh warga setempat, Minggu (17/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
- Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun
- Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim
- Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Kanal Banjir Timur Pondok Bambu
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI