Penasaran dengan Dentuman Keras di Malang Raya? Begini Penjelasannya

Penasaran dengan Dentuman Keras di Malang Raya? Begini Penjelasannya
Petugas BMKG Pusat memantau citra satelit tentang cuaca. Foto: Antara/Katriana

Pertama, petir yang muncul dalam awan. Kedua, pertemuan awan yang menyebabkan lompatan elektron dan menimbulkan petir.

Ketiga, petir dari awan ke bumi. “Paling berbahaya ialah petir dari awan ke bumi. Tiga hal itu terkait dengan aktivitas petir. Seandainya itu dilihat dari suara dentuman hanya terjadi di atas, maka sebaran suara bisa ke mana-mana," kata Ma'muri.

Lebih lanjut Ma'muri meminta masyarakat tetap tenang dengan fenomena suara menggelegar tersebut. "Sejauh ini aman, namun kita berusaha agar selalu waspada, terutama di musim hujan seperti saat ini," kata Ma'muri.

Berdasarkan catatan BMKG, lanjut Ma'muri, suara dentuman keras pernah terdengar di beberapa wilayah di Indonesia. Di antaranya di Lampung, Sumatera Selatan, Buleleng, dan DKI Jakarta.

"Untuk di Lampung karena meteor yang jatuh. Sementara di Jakarta (penyebab dentuman) memang petir. Macam-macam penyebabnya. Untuk di Malang, belum bisa kami pastikan, namun dugaan sementara yang mengarah ke aktivitas petir," kata Ma'muri.(antara/jpnn)

BMKG Stasiun Geofisika Malang telah menelususi sumber suara dentuman keras yang mengejutkan warga Malang Raya.


Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News