Penasaran dengan RJ Lino, Anak Buah Megawati Pelopori Pembentukan Panja Pelindo
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Masinton Pasaribu mengau heran dengan keanehan di balik pencopotan Komjen Budi Waseso dari posisi kepala Bareskrim Polri. Politikus PDI Perjuangan itu langsung menunjuk sosok RJ Lino, direktur utama PT Pelindo II sebagai biang kerok di balik pencopotan petinggi Polri yang akrab disapa dengan nama panggilan Buwas itu.
Masinton mengatakan, sosok Lino patut diungkap karena berani menebar ancaman lantaran kantornya digeledah Bareskrim Polri terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mobile crane. Menurutnya, protes dan ancaman Lino ketika menelepon seorang menteri karena Pelindo II digeledah Bareskrim yang berujung pada pencopotan Buwas tentu menarik untuk ditelusuri.
“Lino bisa menelpon atasannya bahkan mengancam mundur karena kantornya digeledah. Tampaknya Lino ketakutan sehingga dia mengancam,” ujar Masinton melalui layanan pesan WhatsApp, Jumat (4/9) pagi.
Ia menegaskan, Bareskrim tentu berhak melakukan penggeledahan dalam menangani kasus. Dalam kasus di Pelindo II, kata Masinton, Buwas tentu tak asal-asalan mengerahkan anak buahnya untuk menggeledah kantor BUMN pengelola pelabuhan itu.
Anehnya, Buwas justru dicap membuat kegaduhan. Padahal, kegaduhan justru mulai mengemuka ketika Lino menelepon salah satu menteri untuk menyampaikan protes sekaligus ancaman.
“Faktanya justru Lino yang bikin gaduh. Karena setelah dia menelpon menteri, Wapres Jusuf Kalla menelpon Buwas, ada menteri menelpon Kapolri. Sebenarnya siapa yang bikin gaduh?” sambung Masinton.
Karenanya anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu menyebut Lino memiliki kekuatan yang sangat luar biasa sehingga terjadi anomali yang berujung pada pemaksaan pergantian Kabareskrim. Masinton pun mengajak publik untuk mencermati sepak terjang Lino.
Masinton menilai kasus mobile crane di Pelindo II yang diusut Bareskrim tentu tak terlepas dari Lino sebagai direktur utama. Bahkan kini sudah ada petinggi Pelindo II anak buah Lino yang jadi tersangka.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Masinton Pasaribu mengau heran dengan keanehan di balik pencopotan Komjen Budi Waseso dari
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan