Penasihat Prabowo Bosan Mendengar Janji Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Fuad Bawazier mengatakan, ada kecenderungan pihak yang mengkritik pemerintah selalu dihajar pihak tertentu.
Menurutnya, pihak yang dimaksud merupakan orang-orang yang menikmati keuntungan dari kondisi ekonomi saat ini.
"Jadi mereka membuai masyarakat. Mereka berpikiran bagaimana agar masyarakat jangan sampai sadar dan kritis," ujar Fuad pada diskusi Rabu Biru yang digelar Media Center pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta, Rabu (19/12) petang.
Fuad kemudian mengingatkan, modus yang digunakan untuk membuai masyarakat, dengan mengatakan ekonomi akan baik-baik saja. Kemudian menjanjikan bahwa kebijakan yang diambil saat ini dapat memperbaiki dan membawa kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
"Dari dulu janji seperti itu, basi. Semua itu tidak akan terwujud," ucap Fuad pada diskusi yang mengangkat tema 'Nestapa Ekonomi Indonesia 2018'.
Lebih lanjut mantan menteri keuangan ini mengatakan, telah mengingatkan calon presiden nomor 02 agar nantinya mengubah kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat kecil.
"Makanya saya bilang Prabowo, aturan diubah. Tantangan kita itu, tidak menutupi kebohongan," pungkas Fuad.(gir/jpnn)
Dewan Penasihat Prabowo - Sandi yakin janji pemerintah tak ada satupun yang akan terealisasi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi