Penasihat Hukum Agus Nurpatria Bilang AKP Irfan Berbohong

jpnn.com, JAKARTA - Tim penasihat hukum Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria bakal menempuh langkah hukum terhadap Kepala Sub Unit (Kasubnit) I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto atas dugaan kesaksian bohong di ruang sidang.
AKP Irfan sendiri dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) menjadi saksi untuk Hendra dan Agus dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
"Izin, yang mulia harap dicatat ada keterangan saksi yang bohong. Kami akan lakukan upaya hukum setelah inkrah," kata penasihat hukum Hendra dan Agus, Sahala Panjaitan di ruang sidang.
Semula Sahala bertanya kepada Irfan yang juga merupakan terdakwa dalam perkara ini ihwal dengan siapa dirinya ke rumah AKPB Ridwan Soplanit pada 9 Juli 2022.
Irfan menjawab bersama mantan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri Agus Nurpatria.
Penasihat hukum Hendra dan Agus itu lantas mengubah redakai pertanyaan apakah bersama-sama atau kliennya di belakang Irfan Widyanto.
"Dari gapura saya berjalan bersama dengan Pak Agus ke rumah Pak Ridwan," jawab Irfan.
Sahala Panjaitan kemudian bertanya setelah masuk ke rumah mengambil DVR CCTV tanpa Agus Nurpatria atau tidak.
Tim penasihat hukum Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria bakal menempuh langkah hukum terhadap AKP Irfan Widyanto atas dugaan kesaksian bohong di ruang sidang
- Mengaku Prihatin, Prabowo Janji Bakal Tambah Tunjangan Hakim
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Dituding Suap Hakim, Hotman Paris: Preeettt
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Hasto Tak Dapat Diterima
- Pakar: Hakim Perlu Dalami Kesaksian Agustiani Tio Soal Intimidasi dan Suap Rp2M