Penasihat KPK Benarkan Transkrip Sadapan
Soal Rekayasa Penjebakan Bibit dan Chandra
Senin, 26 Oktober 2009 – 18:32 WIB
Penasihat KPK Benarkan Transkrip Sadapan
JAKARTA - Penasihat hukum KPK Said Zainal Abidin membenarkan isi transkrip rekaman hasil sadapan tentang petinggi kepolisian dan kejaksaan yang kini beredar luas di media. Menurut dia, pimpinan KPK masih tengah mempelajari langkah apa yang akan diperbuat. Namun ada usulan pula bahwa rekaman tersebut baru dibuka saat persidangan atas diri Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, digelar.
"Iya berdasarkan informasi yang saya terima memang begitu (benar). Saya sudah usulkan win-win solution ke pimpinan," ucap Said saat dicegat wartawan di KPK, Senin (26/10) sore. Hanya saja, Said belum mau berkomentar banyak saat ditanya wartawan beberapa nama yang disebut dalam rekaman tersebut. "Nanti saya pastikan, nanti saya lihat," ucapnya.
Apakah Said sendiri sudah mendengar rekaman ataupun membaca transkrip sadapannya? "Ya saha tahu dong. Kan saya penasihat KPK," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam rekaman jelas disebut mantan JAM Intel Kejagung Wisnu Subroto bersama Anggodo Widjojo adik tersangka Anggoro Widojo beberapa oknum Mabes Polri. Dari pembicaraan yang disadap itu, terungkap adanya rencana untuk merekayasa kasus untuk menyeret Bibit dan Chandra secara hukum. Adapun sangkannya adalah menerima suap dan menyalahgunakan wewenang karena mencabut cekal Anggoro dan Djoko Tjandra. (pra/jpnn)
JAKARTA - Penasihat hukum KPK Said Zainal Abidin membenarkan isi transkrip rekaman hasil sadapan tentang petinggi kepolisian dan kejaksaan yang kini
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi