Penawaran Tender BII Oleh Maybank Tuntas
Maybank Tempatkan Wakil di Direksi dan Komisaris
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:26 WIB
JAKARTA - Penawaran tender (tender offer) atas saham publik di PT Bank International Indonesia Tbk (BII) oleh Maybank (Malayan Banking Berhad) akhirnya tuntas Senin (1/12), menyusul pembelian saham milik Konsorsium Sorak. Maybank membeli 56,8 persen saham BII milik Konsorsium Sorak, yang terdiri Fullerton Financial Holdings (anak perusahaan Temasek Singapura) dan Kookmin Bank Korsel. Nilai akuisisinya mencapai USD 1,5 miliar (sekitar Rp 13,65 triliun). Proses tender offer oleh bank terbesar di Malaysia tersebut sempat berlarut-larut. Tender offer dilakukan di harga Rp 510 per saham.
Wakil Presdir BII Sukatmo Padmosukarso menyatakan, semua saham publik yang dilepas ke Maybank telah dibayar kemarin. ''Hari ini (kemarin, Red) selesai. Semua telah dibayar,'' ujarnya seusai RUPSLB di Jakarta kemarin. Saat ini, Maybank menguasai sekitar 97 persen saham BII. Pasca-tender offer, pemegang saham pengendali akan langsung fokus mengembangkan bisnis BII.
Baca Juga:
CEO dan Direktur Eksekutif Maybank Dato' Sri Abdul Wahid bin Omar menyebut, closing transaksi tender offer terjadi pada 19 November lalu dan tuntas dibayar kemarin. Selanjutnya, Maybank mempunyai komitmen untuk menginjeksikan modal beberapa tahun mendatang. Namun, jumlahnya belum dapat diungkapkan. ''Kinerja BII sudah cukup baik. Untuk tambahan modal di masa mendatang, kami punya komitmen,'' tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Penawaran tender (tender offer) atas saham publik di PT Bank International Indonesia Tbk (BII) oleh Maybank (Malayan Banking Berhad) akhirnya
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja