Pencabulan, Kasus Tertinggi 2009
Senin, 31 Agustus 2009 – 07:23 WIB
PEKANBARU – Hati-hati bagi yang punya anak kecil. Kalau tidak dijaga dengan baik, bisa-bisa menjadi korban pencabulan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Pekanbaru, Dr H Ekmal Rusdy menjelaskan, pencabulan terhadap anak, merupakan kasus tertinggi sepanjang tahun ini. Menurutnya, kasus-kasus yang menjadikan anak sebagai korban, khas terjadi di kota-kota besar. Khusus di bulan Ramadan ini, banyak anak yang dieksploitasi dengan dijadikan pengemis musiman.
“Hingga pertengahan tahun ini saja, sudah terdapat sepuluh kasus pencabulan terhadap anak,” ujarnya. Di bawah pencabulan, kasus penelantaran, kekerasan dan hak asuh. Untuk menekan jumlah kasus, ke depan KPAID akan berkoordinasi dengan Pemko agar setiap Satuan Kerja (Satker) memasukkan anak sebagai variabelnya dalam setiap programnnya.
Baca Juga:
Dijelaskan Ekmal, sebenarnya bukan belakangan ini saja kasus pencabulan banyak terjadi. Dulu juga banyak kasus, hanya saja masyarakat enggan melapor. “Karena kasus-kasus seperti ini dianggap merupakan aib keluarga,” ucapnya.
Baca Juga:
PEKANBARU – Hati-hati bagi yang punya anak kecil. Kalau tidak dijaga dengan baik, bisa-bisa menjadi korban pencabulan. Ketua Komisi Perlindungan
BERITA TERKAIT
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum