Pencabutan Larangan Ekspor Batu Bara Hujan Kritik, PKS: Kebijakan Mencla-mencle
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS Mulyanto mengkritik pencabutan larangan ekspor batu bara mulai hari ini, Rabu (12/1).
Mulyanto menilai pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah tidak mempunyai dasar argumentasi yang kuat.
"Ini kan jadi terkesan kebijakan yang mencla-mencle dan tidak berwibawa," kata Mulyanto saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurutnya, seharusnya sebelum membuat kebijakan strategis pemerintah membuat kajian komprehensif, agar larangan ekspor batu bara dapat diterima dengan baik.
"Pemerintah dalam menetapkan suatu kebijakan harus akurat jangan sekedar gertak sambal, yang akhirnya mudah di lobby pengusaha," ungkapnya.
Mulyanto menyebut kebijakan yang diambil harusnya berbasis data komprehensif baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penyediaan batu bara.
Pasalnya, berdasarkan fakta di lapangan, selain tidak panuh dalam kewajiban DMO, pengusaha juga tetap nekat mengekspor batu bara.
Di sisi lain manajemen pengadaan batu bara juga kurang baik PLN.
Anggota Fraksi PKS Mulyanto mengkritik pencabutan larangan ekspor batu bara mulai hari ini, Rabu (12/1).
- Kena Somasi, PLN Diminta Segera Bayarkan Kerugian Materiel Pada Perusahaan Ini
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- PLN Indonesia Power Operasikan PLTA dari Waduk Terbesar Kedua di Indonesia
- PLN Indonesia Power UBH Gelar Seminar Transformasi Pelayanan Excellent
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut