Pencairan 20 ABK Hilang Dihentikan
Selasa, 13 Maret 2012 – 13:10 WIB
Allagan menjelaskan, kapal diduga karam akibat hantaman ombak dan menabrak karang. Sebab, belum diketahui ada tidaknya penyebab lain dari tenggelamnya kapal tersebut.
’’Sementara satu-satunya korban yang berhasil kita selamatkan masih dalam kondisi shock. Tak banyak keterangan yang bisa kita ambil. Kita berharap kesehatannya pulih sehingga semuanya bisa terungkap,” ujar dia.
Rencananya, lanjut Allagan, pihaknya segera membuat laporan kepada Polres Lambar dan Polda Lampung. ’’Yang pasti, kita berharap ada titik terang. Kita juga meminta bantuan warga untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda korban maupun puing kapal Serunting Satu,” ucapnya.
Diketahui, kapal kargo Serunting Satu yang mengangkut tiga ton garam dan 21 ABK tenggelam di perairan Teluk Belimbing, Lambar, pukul 14.00 WIB Kamis lalu.
Tercatat 20 ABK hilang terseret ombak di antara Pulau Tabuhan dan Pulau Betuah, Tanjung Cina, Teluk Belimbing. Serunting Satu membawa 21 penumpang dengan muatan tiga ton garam baru meninggalkan Jakarta menuju Padang, Sumatera Barat.
BENGKUNATBELIMBING – Meski masih ada 20 ABK (anak buah kapal) kargo Serunting Satu yang hilang di perairan Lampung Barat, pencarian para korban
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel