Pencairan Bantuan Operasional PTN Molor
Dicairkan di DIPA Masing-masing Kampus
Senin, 01 Oktober 2012 – 06:04 WIB
Diantara PTN yang mendapatkan alokasi BO PTN adalah ITB (Institut Teknologi Bandung). Rektor ITB Akhmaloka menuturkan, kampusnya mendapatkan alokasi BO PTN sekitar Rp 70 miliar. Dana ini digunakan untuk membantu pendanaan biaya operasional kampus. "Diantaranya untuk penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya. Karena dana BO PTN belum cair, dia menuturkan pembiayaan operasional masih penuh ditanggung kampus.
Akhmaloka menuturkan pencairan BO PTN tahun ini adalah periode pertama. Sehingga wajar jika ada keterlambatan dari jadwal yang sudah ditargetkan. Untuk selanjutnya, dia berharap pengalokasian BO PTN ini lebih baik lagi. "Sesuai namanya saja biaya operasional, jadi yang harus bisa dipakai untuk menutup biaya operasional setiap bulan," katanya.
Dia juga berharap jika mulai tahun depan BO PTN tidak dimasukkan dalam APBN-P. Menurut Akhmaloka, pemerintah dan DPR harus satu suara untuk memasukkan anggaran BO PTN dalam APBN murni. Dengan demikian BO PTN bisa dikucurkan ke kampus rutin setiap bulan, mulai awal tahun.
Sementara itu, Rektor UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) Rochmat Wahab mengatakan kampusnya menerima alokasi BO PTN Rp 28 miliar. "Alokasi ini setara dengan 10 persen dari total kebutuhan biaya operasional kami," katanya. Rochmat juga berharap, pencairan BO PTN mulai tahun depan bisa berjalan dengan jadwal yang rutin.
JAKARTA - Target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencairkan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BO PTN) senilai Rp 1,4
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya