Pencairan Dana Insentif Prakerja 2021 Akan Lebih Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) akan terus berupaya melakukan perbaikan dalam pelaksanaan program kartu prakerja 2021.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan keluhan peserta kartu prakerja pada 2020, tentang lambatnya pencairan insentif sudah diperbaiki dengan implementasi sistem front loading.
Hal ini untuk menghindari kendala-kendala tekknis yang kerap terjadi pada proses pencairan insentif.
"Jadi pelaksaan prakerja 2021 akan lebih cepat pembayaran insentifnya. Karena sekarang menggunakan strategi front loading, jadi jika dijadwalkan dapat insentif tanggal 25 kita akan berusaha transfer pada minggu pertama. Agar peserta segera mendapatkan insentif," kata Denni.
Selain itu, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja juga akan meningkatkan edukasi tentang sisa saldo pelatihan yang harus dihabiskan peserta.
Karena sisa saldo tersebut akan diambil kembali ke kas negara.
Menurut hasil survei, hanya 54,7% penerima program yang mengambil pelatihan kedua, 45,4% tidak mengambilnya.
Alasannya ada 29,1 % mengaku tidak cukup punya waktu luang, 14,9 % menyatakan sudah merasa cukup dengan pelatihan yang diambil.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) akan terus berupaya melakukan perbaikan dalam pelaksanaan program kartu prakerja 2021.
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Ridwan Kamil Janji Tingkatkan Insentif RT-RW untuk Percepat Pembangunan
- Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Insentif Satpol PP Lampung Selatan
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Kabar Baik untuk Petugas Kebersihan di Kota Bogor, Insentif Akan Diperjuangkan
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta