Pencairan Es Kutub Utara Makin Memprihatinkan
Selasa, 28 Agustus 2012 – 14:25 WIB
ALASKA - Penyusutan luas es di Kutub Utara semakin membesar. Berdasarkan pengukuran para ilmuwan dari NASA dan National Snow and Ice Data Center (NSIDC) kini luas es di Kutub Utara hanya 4,21 juta kilometer persegi sehingga tercatat sebagai yang terkecil sejak pengamatan satelit dimulai pada 1979. Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa Kutub Utara menyusut terkait dengan pemanasan suhu global yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas manusia dan produksi gas rumah kaca yang dipompa ke atmosfer bumi.Para peneliti mengatakan, es abadi yang berusia sangat tua dan tebal yang selama ini mendominasi wilayah arktik telah digantikan oleh lapisan es yang lebih muda dan tipis sehingga bertahan hanya satu atau dua musim sebelum akhirnya mencair. Luas es muda ini kini mencapai sekitar 80 persen dari lapisan es keseluruhan.
"Ini sedikit mengejutkan dimana pada 2012 es Arktik di bulan Agustus ini di bawah rekor terendah sejak tahun 2007," ujar kata Walt Meier, seorang ilmuwan NSID seperti dilansir phys.org.
Hal ini berarti pencairan es di Kutub Utara semakin memprihatinkan. Bahkan kali ini merupakan rekor tertinggi yang pernah tercatat sejak dilakukan pengukuran satelit selama tiga dekade.
Baca Juga:
ALASKA - Penyusutan luas es di Kutub Utara semakin membesar. Berdasarkan pengukuran para ilmuwan dari NASA dan National Snow and Ice Data Center
BERITA TERKAIT
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua