Pencairan TPP Tetap Amburadul
Irjen Kemendikbud : Ada Potensi Korupsi TPP di Daerah
Rabu, 07 November 2012 – 06:24 WIB
JAKARTA - Tidak ada pembenahan yang berarti dalam sistem pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) periode 2012. Buktinya masih banyak persoalan laten pencairan TPP yang kembali muncul tahun ini. Tahun depan diprediksi pencairan masih kacau, karena sistemnya tidak dirubah. "Ini jelas permainan oknum di daerah yang sengaja menimbun uang TPP," kata dia. Menurut Retno perilaku oknum di pemkab atau pemkot yang menimbun dana TPP itu wajar. Sebab jika uang TPP ini langsung dikucurkan ke guru, mereka tidak dapat apa-apa.
Laporan persoalan pencairan TPP 2012 ini diantaranya masuk di posko pengaduan yang dibentuk oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Dalam rentang waktu antara 2 Oktober hingga 3 November lalu, pengaduan kisruh pencairan TPP muncul dari 29 daerah kabupaten/kota di penjuru Indonesia.
Baca Juga:
Rekapitulasi pengaduan pencairan TPP ini dipaparkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI Retno Listyarti di Jakarta kemarin (6/11). Dia mengatakan jika persoalan laten pencairan TPP yang masih saja terjadi adalah pencairan yang terlambat alias molor.
Baca Juga:
JAKARTA - Tidak ada pembenahan yang berarti dalam sistem pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) periode 2012. Buktinya masih banyak persoalan
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara