Pencakar Langit Ikon Istanbul Terbakar
Rabu, 18 Juli 2012 – 08:10 WIB
ISTANBUL – Api membakar sebuah pencakar langit di jantung Kota Istanbul, Turki, Selasa (17/7). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menghanguskan Polat Tower itu. Sebab, ratusan orang yang ada di dalam gedung 42 lantai tersebut berhasil dievakuasi dengan cepat.
Namun, asap hitam yang berasal dari Polat Tower terus membumbung dan menutupi langit kota hingga pemadam kebakaran berhasil menjinakkan kobaran api beberapa saat kemudian. Televisi nasional TRT melansir bahwa api yang berkobar akibat embusan angin juga membakar bagian luar dinding. Sebagian lantai yang ada di pencakar langit itu difungsikan untuk hunian atau apartemen. Sebagian lain adalah kompleks pertokoan dan pusat bisnis.
Apartemen mewah Polat Towers setinggi 152 meter itu terletak di kawasan Besiktas, Kota Istanbul. Area tersebut merupakan pusat bisnis tersibuk yang terdiri dari berbagai macam toko dan hunian.
Menurut Gubernur Istanbul Huseyin Avni Muthu, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut dipicu masalah teknis sejumlah penyejuk ruangan di salah satu bagian gedung. Jalan-jalan di sekitar lokasi gedung ditutup sementara karena pertimbangan keamanan. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kebakaran tersebut.
Api diperkirakan berasal dari lantai dasar bangunan dan menyebar serta membakar salah satu sisi gedung. Akibat insiden itu, hampir satu sisi gedung hangus terbakar.
ISTANBUL – Api membakar sebuah pencakar langit di jantung Kota Istanbul, Turki, Selasa (17/7). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
- Baru Sepakati Gencatan Senjata, Israel Kembali Bantai Warga Gaza