Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika
Rabu, 15 Oktober 2008 – 19:48 WIB

Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun dari PDIP menegaskan bahwa pencalonan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi presiden sama sekali tidak melanggar etika. Berbeda dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Selama kepemimpinannya berbagai musibah datang silih berganti. Dan tidak satupun yang beliau maknai secara arif dan bijaksana untuk memperbaiki kinerja presiden," kata Gayus Lumbuun.
"Justru kami berpegang pada etika yang sangat berlaku umum dan universal berupa belajar dari kekalahan masa lalu dan menyiapkan yang terbaik demi masa depan," ujar Gayus Lumbuun di DPD Jakarta, Rabu (15/10).
Baca Juga:
Menurut Gayus, sebuah negara seperti Inggris pada masa lalu dalam perjalanan sejarahnya juga pernah mengalami krisis berkepanjangan. Tapi setelah bangsa tersebut belajar dari berbagai kegagalan yang dialaminya, maka sekarang dia menjadi bangsa yang kuat dan punya kapabilitas dalam menghadapi berbagai krisis dunia.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun dari PDIP menegaskan bahwa pencalonan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk
BERITA TERKAIT
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?