Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika

Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika
Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun dari PDIP menegaskan bahwa pencalonan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi presiden sama sekali tidak melanggar etika.

"Justru kami berpegang pada etika yang sangat berlaku umum dan universal berupa belajar dari kekalahan masa lalu dan menyiapkan yang terbaik demi masa depan," ujar Gayus Lumbuun di DPD Jakarta, Rabu (15/10).

Menurut Gayus, sebuah negara seperti Inggris pada masa lalu dalam perjalanan sejarahnya juga pernah mengalami krisis berkepanjangan. Tapi setelah bangsa tersebut belajar dari berbagai kegagalan yang dialaminya, maka sekarang dia menjadi bangsa yang kuat dan punya kapabilitas dalam menghadapi berbagai krisis dunia.

Berbeda dengan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Selama kepemimpinannya berbagai musibah datang silih berganti. Dan tidak satupun yang beliau maknai secara arif dan bijaksana untuk memperbaiki kinerja presiden," kata Gayus Lumbuun.

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun dari PDIP menegaskan bahwa pencalonan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News