Pencalonan Mega, Tak Langgar Etika
Rabu, 15 Oktober 2008 – 19:48 WIB
Selain malapetaka datang silih berganti, lanjut Gayus Lumbuun, jumlah pengangguran semakin meningkat dan rakyat kian banyak yang mengalami kemiskinan secara mendadak. "Apa sih, keberhasilan Presiden SBY?" tanya Gayus Lumbuun, sembari berharap agar SBY jangan sampai patah semangat. Maju terus," kata kader PDIP itu.
Baca Juga:
Ditempat yang sama, pengamat hukum tata negara Universitas Kristen Indonesia (UKI) Margaretha Kamis, menjelaskan secara hukum pencapresan Megawati sama sekali tidak melanggar hukum.
"Dari sisi etika sangat, tergantung hatinya dan ukuran kapasitas internal etika yang dipakai," kata Margaretha Kamis.
Ketika didesak dari sisi dirinya pribadi, Margaretha menyarankan agar Megawati tak usah ikut. "Saya pribadi bersikap untuk mereka yang pernah maju tak usah ikut pilpres guna memberi kesempatan pada yang lain," ujarnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Gayus Lumbuun dari PDIP menegaskan bahwa pencalonan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi