Pencapaian Ekspor Timah MSP Tak Lepas dari Sertifikasi RMAP
PT Mitra Stania Prima (MSP) membukukan ekspor logam timah sebesar 3.299 ton sepanjang tahun lalu. Capaian tersebut sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) 2020 perusahaan yang diberikan Dinas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung sebanyak 3.300 ton logam timah.
ARSARI TAMBANG memiliki beberapa anak perusahaan pertambangan, di antaranya PT. Mitra Stania Prima, PT. Mitra Stania Kemingking dan PT. Mitra Stania Bemban yang bergerak di bidang timah berlokasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
PT. Mitra Stania Prima (MSP) merupakan perusahaan timah terintegrasi yang beroperasi di Bangka, Indonesia. Kegiatan MSP termasuk eksplorasi, eksploitasi, penambangan, pengolahan, peleburan, pemurnian, menjual serta mengekspor timah.
Selain itu, sebagai warga komunitas Bangka, MSP juga terlibat dalam program-program pengembangan komunitas. PT. MSP adalah induk dari PT. Mitra Stania Kemingking (MSK) dan PT. Mitra Stania Bemban (MSB). (cuy/jpnn)
Sertifikasi RMAP dikeluarkan oleh lembaga nirlaba, Responsible Business Alliance (RBA).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bedah Dakwaan Kerugian Negara di Kasus Timah, Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Siapa?
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Korupsi Timah Harvey Moeis Menyeret Dirkrimsus Polda Babel & Kasat Reskrim, Begini Ceritanya
- Pj Gubernur Babel Usulkan Kenaikan Royalti Timah kepada Presiden
- Terima Kunjungan Komisi VI DPR, MIND ID Komitmen Perbaikan Tata Kelola PT Timah