Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi

Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
Kusyanto, 38, warga Kabupaten Grobogan menjadi korban salah tangkap. Foto: Ricardo/JPNN.com

Meskipun berusaha tetap menjalani kehidupan seperti biasa, Kusyanto menyebut kejadian itu menyisakan trauma.

Saat ini, sepeda motor Kusyanto rusak sehingga dia tidak bisa lagi mencari bekicot. Kini, dia terpaksa bekerja sebagai buruh tani bawang merah atau mencari rumput bersama teman-temannya.

"Saya orang awam, tidak paham hukum. Dengan adanya kesepakatan damai itu, mungkin keadilan dari negara sudah tertutup, tetapi saya yakin keadilan dari Sang Pencipta pasti ada," tuturnya.

Kepala Seksi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyatakan pemeriksaan terhadap anggota yang bersangkutan telah dilakukan oleh Propam Polres Grobogan sejak Jumat (7/3).

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Yang diperiksa satu orang, sementara saksi-saksi masih dalam proses," ujar AKP Danang, Minggu (9/3).(wsn/jpnn.com)

Pencari bekicot di Grobogan jadi korban salah tangkap oknum polisi. Korban tidak hanya ditangkap, tetapi juga dipukuli dan dipaksa mengaku mencuri.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News