Pencari Burung Tersesat di Hutan, Tidur di Pohon
Beruntung ayah dua anak itu mendengar suara mesin chainsaw, milik pembelah kayu yang sedang bekerja dan terpaut belasan kilometer dari lokasi tempat parkir kanderaannya.
Dia mengaku tersesat, dan tidak mengetahui jalan pulang, karena telah gelap dan semakin jauh masuk kedalam hutan. "Saya tersesat, terus berjalan, dan pada malam harinya saya tidur di atas pohon, saya mendengar ada suara mesin gergaji kayu, langsung saya ke sana,” kata Antoni.
Antoni, setelah bertemu dengan tukang gergaji kayu tersebut, meminta bantuan menggunakan telepon, untuk menghubungi keluarganya, dan dia juga meminta supaya tim pencari untuk menghentikan pencariannya.
Amatan Rakyat Aceh (Grup JPNN), kondisi Antoni dalam keadaan lemas dan trauma, disebabkan selama dalam perjalanan siang dan malam di tengah hutan, banyak mendengar suara-suara yang aneh bahkan suara yang menyerupai suara drum band.
"Banyak sekali suara aneh dan tidak mungkin ada di dalam hutan, seperti suara drum band. Seolah-olah di sana ada keramaian, saya tahu itu perbutan hantu gunung mau menarik perhatian saya agar masuk ke dalam hutan yang lebih jauh," imbuh Antoni. (mag-52)
SIMEULUE - Antoni (30), warga Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur, sempat hilang dan tersesat selama 17 jam, di kawasan hutan Pegunungan Teupah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Lihat Mobil yang Dipakai Mengantar Makan Bergizi Gratis di Palembang, Duh
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang