Pencari Kerja di Cirebon Capai 7500 Orang

Pencari Kerja di Cirebon Capai 7500 Orang
Pencari Kerja di Cirebon Capai 7500 Orang
CIREBON – Belakangan ini, masyarakat semakin sulit untuk mencari pekerjaan, baik di sektor formal maupun non formal. Dampaknya, semakin tinggi angka pengangguran di Indonesia, tak terkecuali di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Tingginya angka pengangguran di Kota Cirebon, diakui Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), M Korneli. Menurut dia, tingginya angka pengangguran di Kota Cirebon dan sekitarnya terlihat dengan jumlah pencari kerja yang datang dalam kegiatan bursa lowongan tenaga kerja. “Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, selama 3 hari pelaksanaan bursa tenaga kerja telah dikunjungi 11 ribu calon pencari kerja. Tidak hanya itu, dari masing-masing perusahaan yang membuka stand rata-rata dikunjungi 250-300 pencari kerja,” jelas dia kepada Radar Cirebon (JPNN Group).

Dia berharap, dari masing-masing perusahaan yang mengikuti pameran bisa merekrut sekitar 15 pegawai. Sedangkan bagi perusahan sendiri diberikan waktu maksimal 3 bulan untuk penempatan di dalam negeri agar memberikan jawaban, sementara untuk yang ke luar negeri bisa lebih dari 3 bulan.

“Dari 35 perusahaan yang mengikuti pameran, ada satu perusahaan garmen dari Sukabumi yang membutuhkan 4 ribu pegawai. Selain itu, Rumah Zakat juga membutuhkan 20 pegawai. Dalam perekrutan tenaga kerja yang ada berdasarkan kemampuan yang dimiliki pelamar atau pencari kerja,” ungkapnya.

CIREBON – Belakangan ini, masyarakat semakin sulit untuk mencari pekerjaan, baik di sektor formal maupun non formal. Dampaknya, semakin tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News