Pencari Kerja Tambah 2,5 Juta Pertahun

Pencari Kerja Tambah 2,5 Juta Pertahun
Pencari Kerja Tambah 2,5 Juta Pertahun
Boediono menjelaskan saat ini jumlah pengangguran terbuka di Indonesia tercatat sekitar tujuh persen dari jumlah penduduk. Angka ini lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 10 persen lebih. Sayangnya dia melihat didalam tujuh persen tersebut banyak terdapat anak muda yang produktif. "Ini harus difikirkan, karena mereka mayoritas masih sangat muda," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, strategi yang harus diterapkan kedepan adalah mengurangi jumlah pengangguran terbuka melalui penyediaan lapangan kerja bagi kelompok usia muda. "Kita harus lebih fokus lagi. Tidak hanya menekan jumlah penganggruan terbuka, tapi penekanan itu kita luaskan lagi dengan membuka pekerjaan bagi umur yang lebih muda itu," tambahnya.

Menurutnya, sejumlah perguruan tinggi sudah menyediakan kurikulum kewirausahaan untuk membantu mempersiapkan sarjana agar tergerak untuk menciptakan pekerjaan, tidak hanya sebagai pencari kerja. Demikian pun para pengusaha diharapkan bisa membuka jalan untuk bekerja sama dengan generasi muda. "Kalau semua jalan, Insya Allah bisa teratasi," cetusnya.

Pada kesempatan itu, Boediono menekankan perlunya pembukaan lapangan kerja yang lebih luas di sektor kelautan dan perikanan. Wapres tidak rela para tenaga kerja Indonesia hanya menjadi ABK kapal-kapal berbendera asing. "Saya tidak rela kalau anak-anak kita hanya jadi awak kapal asing dan menangkap ikan di Indonesia, bukan itu yang kita inginkan, harus nantinya menjadi, paling tidak awak kapal tapi kapalnya kita sendiri," sambungnya.

JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengungkapkan, dalam 10-20 tahun kedepan, Indonesia akan menghadapi lonjakan jumlah angkatan kerja usia muda yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News