Pencari Suaka Anak-anak Dari Nauru 'Diam Diam' Sudah Dipindahkan ke Adelaide

Beberapa pencari suaka asal Nauru sekarang ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Wanita dan Anak-anak di Adelaide (Australia Selatan), di saat anak-anak terus dipindahkan diam-diam dari Nauru ke Australia.
Pemerintah Federal Australia selama beberapa bulan terakhir mendapat tekanan kuat untuk memindahan pencari suaka dari Nauru, dengan masalah itu menjadi salah satu topik utama selama pemilihan sela di Wentworth dua minggu lalu.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang mendapat tekanan dari dalam partainya sendiri untuk masalah ini, hari Selasa (30/10/2018) mengatakan jumlah anak-anak pencari suaka di Nauru 'sudah berkurang separuhnya selama sembilan pekan terakhir."
Pendiri kelompok advokasi Welcome to Australia Pastor Brad Chilcott mengatakan kepada ABC Radio Adelaide bahwa beberapa keluarga pencari suaka sudah tiba di Adelaide selama beberapa pekan terakhir.
"Dalam sebulan terakhir, sedikitnya empat - a tau bahkan tujuh - keluarga yang sudah tiba di sini.'
"Pemerintah akhirnya bereaksi terhadap krisis medis dan kemanusiaan yang terjadi di Nauru yang menimpa anak-anak pada khususnya." kata Chilcott.
"Mereka berasal dari beberapa negara. Ada yang warga Rohingya, warga Iran, dan yang lainnya di Adelaide.
"Besar kemungkinan pemerintah memang membawa mereka ke rumah sakit dan kemudian menempatkan keluarga di akomodasi di dekat rumah sakit di saat anak-anak mendapat perawatan medis."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia